Status • b • s. Penarik becak berkebangsaan Tiongkok di kota Medan, 1936. Sama seperti awal mula becak [1], tak jelas juga kapan becak dikenal di Indonesia. Lea Jellanik dalam Seperti Roda Berputar menulis becak didatangkan ke Batavia dari Singapura dan Hongkong pada 1930-an. Jawa Shimbun terbitan 20 Januari 1943 menyebut becak PerkembanganTrend Fashion di Indonesia. Pada tahun 2000-an banyak nama - nama baru yang muncul sebagai desainer berbakat di Indonesia yang memiliki karakteristik tersendiri dan gayanya yang independen yaitu seperti Sally Koeswanto, Tri Handoko dan Irsan. Sementara yang lain membuat desain yang mengadopsi gaya barat seperti Edward Hutabarat Perkembanganteknologi komunikasi memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk saling terhubung. Telepon genggam alias handphone (HP) menjadi salah satu terobosan teknologi yang bermanfaat dan penggunaannya semakin luas.. Di Indonesia, teknologi telepon selular generasi pertama (1G), masuk sekitar era 1985 dan terus berkembang sampai sekitar Vay Tiền Nhanh. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Mode busana hingga perhiasaan yang booming pada waktu tertentu, disebut sebagai trend fashion. Trend fashion memiliki konotasi positif yang mengarah pada sesuatu yang bagus, memiliki nilai estetika tinggi, menawan serta glamour, yang akan terus-menerus mengalami perubahan dari masa ke masa, baik perubahan dengan unsur yang baru maupun diadaptasi dari trend-trend sebelumnya. Fashion bisa menjadi alat ukur serta menjelasakan popularitas, status sosial maupun ekonomi seseorang. Banyak sekali orang-orang styles dunia berlomba untuk menampilakan fashion terbaik bahkan sampai menyewa perancang busana trend fashion di Indonesia tidak terlepas dari budaya Barat, Eropa dan Asia. Dalam sejarah trend fashion sendiri memiliki perkembangan yang cukup pesat, ini di dukung dengan kemunculan desainer seperti Non Kawilarang dan Peter Sie. Awal perkembangan, Indonesia lebih cenderung mengadaptasi gaya fashion dari Barat, mulai darai desainya, bahan, bahkan proses serta alat-alatnya. Jika dilihat dari klasifikasi usia, orang tua lebih menyukai gaya busana tradisional Indonesia yang sudah ada sebelumnya, seperti kebaya, tenun ikat, dan batik khususnya untuk menghadiri acara penting. Berbeda dengan usia muda yang cenderung mengikuti tren fashion Barat, Eropa maupum korea. Media massa, entertainment, bisnis, dan internet merupakanfaktor-faktor penting, yang mendorong berkembangnya tend fashion di fashion tahun dunia pertama kali berkembang pada tahun 1900 yang dikenal juga dengan tahun Plume Boom. Trend fashion pada kala itu dikenal dengan penggunaan Feathered Hat, yaitu pemakaian topi dengan bulu asli dari burung. Lalu kemudian pada tahun 1910, korset merupakan pelengkap busana yang sangat melegenda, yang dikenal sebagai Edwardian Corset. Tahun 1920 perubahan fashion bergerak ke perubahan yang cukup drastis. Tahun tersebut menjadi tahun emas bagi perempuan karena sudah ada hak pilih. Para wanita bebas memilih gaya apa yang diinginkan, seperti mode rambut, makeup yang super tebal, minum alkohol, merokok dan lainnya. The flapper dress dan garconne merupakan dua benda yang terkenal pada tahun itu. Tahun 1920 dikenal dengan flapper headband yaitu jepitan rambut wanita, serta potongan rambut yang sangat pendek untuk perempuan. Berlanjut pada tahun 2000an fashion yang germerlap paling banyak diminati. Mulai dari anting, kalung, cincin, gelang bahkan baju yang dipayet dengan aksesoris kelap-kelip. Lalu pada era sekarang gaya-gaya vintage atau kalsik retro kembali diminati. Tantangan terkait industri fashion di Indonesia 1. Membutuhkan modal yang besarBerbisnis pada bidang fashion memerlukan modal yang cukup besar, sebab tidak hanya produk yang harus ada modal namun juga peralatan dan fasilitas lainnya. Seperti membuat situs atau web ,menyewa atau membeli toko, maneken, gantungan baju, atau bahkan rak gantung. Namun hal tersebut kini sudah ada solusinya, salah satunya dengan membuka thrift store. Thrift store dapat diartikan sebagai toko penghematan. Jadi, produk yang ada dalam toko ini nanti merupakan pakaian-pakaian bekas yang masih layak untuk di perjual belikan. Untuk memasarkan barangnya, bisa menggunakan platform media sosial seperti Instagram, e-commerce market place untuk mempromosikan barang untuk Membuat Desain Pakaian yang Gak Kalah ZamanKetika membuka bisnis pakaian, tren merupakan salah satu tantangan terbesarnya. Mengapa? karena jika desainnya tidak up to date maka kemungkinan bisnis pakaian ini tidak akan bertahan atau malah akan bangkrut. Tetapi untuk saat ini hal tersebut sudah ada solusinya. Di Indonesia memiliki desainer-desainer yang memiliki rancangan baru dan lebih kreatif untuk memulai bisnis fashion. Jadi, jika ingin mempunyai desain pakaian yang tidak monoton, maka diperlukan adanya rencana untuk menyewa tim desainer yang siap untuk membuat rancangan baru dan dapat mempertimbangkan membeli desain dari desainer independen. 3. Rebutan pasar penjualan untuk bersaingHal ini merupakan salah satu tantangan terberat bagi yang ingin mencoba bisnis pada dunia fashion. Sebab, kita perlu untuk teliti dan meraba target pasar yang kemungkinan bisa diraih. Selain itu juga perlu adanya ide kreatif agar produk yang akan diperjual belikan terlihat unik dan menarik dan terlihat berbeda dari kompetitor yang lain. Hal ini bisa diatasi dengan teknik crowdsourcing, yaitu meminta pendpaat dari pelanggan untuk memutuskan barang apa yang akan diproduksi. Misal para pelanggan akan berkomentar pada salah satu postingan yang berisikan pertanyaan mengenai produk apa yang harus di produksi selanjutnya untuk menarik minat pasar. Selain itu ada juga yang namanya sistem PO Pre Order untuk menjadi solusi. Jadi, PO ini menerapkan sistem pembayaran terlebih dahulu di awal pemesanan sesuai dengan perjanjian antara penjual dan pembeli. Dikutip dari menteri ketenaga kerjaan Hanif Dhakiri mengatakan bahwa perkembangan fashion kedepan yang termaksud ekonomi kreatif ini akan berpotensi besar dalam mendorong ekonomi Indonesia. Industri fashion Indonesia di yakini dapat bersaing dengan produk luar negeri. Pemerintah terus mendorong perkembangan industri Fashion di Indonesia pemerintah sadar bahawa industri fashion Indonesia dapat berkembang pesat sampai ke internasional, menjadi penyumbang devisa dan mengurangi pengaguran di Indonesia, fashion merupakan sektor ekonomi kreatif yang cukup pesat perkembangnya di Indonesia karena itu butuh peran penting pemerintah dan masyarakat dalam membantu perkembangan industri fashion Indonesia. Banyak persoalan masyarakat terkait susahnya mendapat modal usaha dan terkait HKI untuk label dan merek yang dibuat hingga banyak pembisnis Fashion yang tidak memiliki merek dagang sedangkan Fashion yang di jual berkualitas tinggi, memberikan bantuan berupa pelatihan juga akan sangat membantu masyarakat agar tidak hanya memasarkan produknya di pasar saja tetapi bisa melalui media digital, bahkan dapat diekspor ke luar modal usaha membatu pemasaran hingga ke internasional, memberi pelatihan hingga mempermudah izin usaha sudah di lakukan oleh pemerintah tetapi hal itu belum cukup membantu perkembangan Fashion di Indonesia, masih sangat banyak toko baju yang tidak memiliki badan hukum bukan hanya itu saja banyaknya fashion luar negeri yang dipasarkan di Indonesia membuat industri fashion Indonesia kalah saing dengan industri fashion luar bahkan di negeri sendiri, pemerintah juga perlu menganggapi dan memberikan solusi terkait permasalahan hanya pemerintah pusat dan daerah peran serta masarakat sebagai konsumen sama pentingnya, dimana masyarakat Indonesia lebih sering mengunakan produk luar negeri kita perlu menanamkan perasaan bangga terhadap brand Fashion yang ada di Indonesia dan mengurangi pembelian brand fashion luar negeri karena. jika bukan kita lalu siapa lagi! Brand fashion milik Indonesia juga tidak kalah bagus dengan merek luar negeri misalnya Lea Jeans, The Executive dan Buccheri bukan hanya brand fashion jasa desainer baju di Indonesia juga berkualitas tinggi bahkan dipakai oleh selebriti luar negeri Monica Ivena, Cynthia Tan dan masih banyak menggunakan brand fashion indonesia kita juga membantu membuat industri fashion Indonesia berkembang dan dikenal banyak orang karena itu kita harus memulai menggunakan fashion Indonesia dan bangga terhadap fashion yang sudah dibuat oleh anak bangsa, dengan menggunakan fashion dari Indonesia kita sudah menghargai kerja keras dan karya bangsa di era sekarang ini telah menjadi salah satu penyumbang devisa negara terbesar. Perkembangan industri fashion yang pesat menempatkan fashion di posisi kedua dalam jumlah usaha atau perusahaan ekonomi kreatif berdasarkan jajaran Sensus Ekonomi 2016 yaitu sekitar %. Data dari CNBC Indonesia menyatakan bahwa industri fashion mampu berkontribusi sekitar 116 triliun. Tentu saja, perkembangan industri fashion masih bisa untuk lebih berkembang lagi. Dorongan permintaan pasar menjadi salah satu landasan awal dalam perkembangan fashion di Indonesia. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya kesadaran rakyat Indonesia dalam hal fashion yang kini lebih mengarah pada lifestyle. Untuk dapat memacu perkembangan industri fashion di Indonesia dibutuhkan dukungan dari segala kalangan. Peran pemerintah tentu menjadi salah satu aspek terbesar. Akan tetapi tidak cukup hanya pemerintah, dibutuhkan bantuan generasi-generasi muda yang dipercaya lebih memahami pasar fashion, baik di dalam negri maupun luar negri. Dewasa sekarang ini, telah banyak anak muda yang mulai mencoba untuk terjun ke dalam dunia bisnis. Tidak sedikit di antara nya yang bergerak dalam indurstri kreatif. Mereka yang dulunya dikenal dengan sebutan entrepreneur kini lebih dikenal dengan usaha pengembangan fashion dalam industri kreatif, dapat dimulai dari para pebisnis muda yang kini mendahulukan "value" dari produk mereka untuk menarik minat pasar. Dalam praktik nya, produk, logo, pengemasan, hingga media social dipersiapkan sebaik mungkin untuk dapat memenuhi tuntutan pasar. Dalam mencari ide, kondisi pasar dapat dijadikan referensi media sosial dalam memasarkan industri kreatif juga dapat dijadikan senjata pamungkas. Pasal nya, lebih dari 90% masyarakat Indonesia, khususnya anak muda kini menggunakan media sosial. Bantuan dana atau modal usaha dapat dijadikan pertimbangan dari pihak pemerintah bagi mereka yang dirasa mampu untuk mengembangkan industri ini. Bantuan yang dibutuhkan tentu saja bukan hanya soal materi, bantuan dalam penyediaan lokasi juga sangat dibutuhkan oleh para pebisnis muda yang mungkin saja suatu saat nanti dapat menjadi pelaku utama dalam industri ini, memberikan pelatihan dan penghargaan kepada disainer juga dapat membantu fashion Indonesia berkembang. Dari hal yang simpel kita dapat membawa industri fashion Indonesia di kenal banyak orang dan sampai ke nternasional mengunakan dan menghargai produk fashion merupakan salah satu cara terbaik, bukan hanya itu saja para pembisnis fashion juga harus ikut dengan menaati peraturan pemerintah untuk membuat izin usaha memberikan merek dagang kepada produk yang di jual dan memberikan pelayanan dan produk yang terbaik untuk dipasarkan dalam dan luar Ujian Akhir Semeter program studi Ilmu Komunikasi 2020 Ekonomi Kreatif Kelas EDosen Sherly Hindra Negoro, Yohana Purba 200907418Prisca Iresti Sili Ina Raya 200907396Via Seza Wira Putri 200907379Evelyn Michelle Liang 200907370Daniel Juniardi Marbun 2009074059 09 09 090 09 09 09 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 00 0 0 0 0 0 0 0 89 89 89 89 1 2 3 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya Perkembangan Fashion di IndonesiaMode atau fashion merupakan trend yang terus menerus mengalami perkembangan dari masa ke masa. Tidak heran mengapa sekolah fashion menjadi salah satu industri yang tidak pernah sepi ini disebabkan, karena semakin banyaknya orang tertarik dengan dunia fashion. Selain itu semakin banyak orang juga membidik peluang besar yang bisa didapatkan jika berkecimpung di dunia Indonesia sendiri, fashion juga selalu mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perubahan atau perkembangannya sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa hal seperti media massa, dunia entertainment, bisnis, hingga internet diyakini membawa pengaruh besar terhadap perkembangan mode di ulasan lengkap mengenai perkembangan fashion di Indonesia dari masa ke masa 1. Fashion Era Tahun 1950 merupakan awal berakhirnya perang dunia kedua. Hal ini menjadi kabar baik karena pada saat itu industri tekstil kembali menggeliat dan melebarkan sayapnya. Di Indonesia, masyarakat menengah ke atas juga sudah mulai berkenalan dengan fashion dan mode. Fashion dan mode pada masa itu masih dipengaruhi oleh gaya Eropa dan juga berbusana masyarakat tahun 50-an didominasi oleh baju-baju berbahan sintetis. Mulai dari nilon, dacron, orlon, dan lain-lain. Gaya berbusana masyarakat tahun tersebut juga identik dengan style urban yang berpadu dengan pop fashion Pin Up atau gaya berbusana yang menonjolkan kesan ringan dan semi terbuka. Kurang lebih itulah ciri khas dari fashion masyarakat tahun 50-an. 2. Fashion Tahun berbeda dengan fashion era 50-an, tahun 1960 perkembangan fashion mulai signifikan. Gaya berbusana tahun 60-an didominasi gaya berbusana dengan nuansa minimalis. Gaya busana minimalis ala anak muda dengan celana jeans dan kaos oblong menjadi trend mode yang cukup populer kala itu busana dengan motif garis dan bintik yang memberikan kesan futurism juga menjadi trend yang banyak dipakai oleh masyarakat di era 60-an. 3. Fashion Tahun fashion era 70-an dipengaruhi juga oleh trend music yang sedang berkembang pada masa itu. Musik punk dan disco yang banyak digemari juga berpengaruh terhadap gaya berbusana masyarakat pendek hot pants, flare jeans, rok midi, gaun maxi dan ponchos banyak digunakan pada era tersebut. Selain itu, busana serba gelap dengan make up bold ala anak punk juga sempat digandrungi. 4. Fashion Tahun tahun 1980, trend fashion mulai mengalami peningkatan. Pada masa itu, designer pakaian juga mulai bermunculan. Gaya ala pekerja kantoran atau Yuppi Style Young Urban Profesional cukup mendominasi. Gaya berbusana dengan style yang rapi dan minimalis menjadi trend pada tahun 1980. 5. Fashion Tahun berpakaian yang populer pada generasi 90-an bisa dikatakan merupakan trend fashion yang berulang. Yaitu masih mengadaptasi dari gaya yang pernah trend di tahun 1960-1970 an. Gaya floral dan hippie dengan jaket jeans, dress baby doll, sneaker, hingga kaos oversized kembali populer dan digemari oleh masyarakat era Juga Pengertian Fashion Menurut Para Fast Fashion 6. Fashion Tahun 2000 identik dengan sebutan generasi milenial. Pada tahun ini, gaya berpakaian juga kembali mengalami seperti sebelumnya, budaya sub culture serta pengaruh dari media masa juga mengambil peranan penting bagi perubahan berbusana di tahun 2000-an mengusung tema futuristik namun tetap glamour. Gaya berbusana ala emo dengan aksen gothic sangat populer di era tahun 2000. 7. Fashion Tahun 2020Tahun 2020 merupakan awal merebaknya pandemi Covid-19. Kondisi yang terjadi pada saat itu mau tidak mau juga berpengaruh terhadap trend fashion yang berlaku di masyarakat. Salah satunya yaitu penggunaan masker harus di padu-padankan dengan outfit yang kita pakai sehari-hari. Pada tahun ini, orang-orang juga lebih berani berekspresi dalam hal gaya tersebut ditenggarai dengan munculnya desain baju dengan warna yang terang dan juga motif yang berani. Namun meskipun demikian, beragam outfit dengan model dan desain simpel dengan nuansa minimalis sepertinya masih cukup digemari di kalangan beberapa informasi mengenai perkembangan fashion di Indonesia dari masa ke masa. Apakah Anda juga merupakan tipe orang yang menyukai dunia mode dan perkembangannya?Jika demikian, tidak ada salahnya untuk ikut ambil bagian dan mempelajari lebih dalam mengenai fashion dan juga mode. Salah satunya yaitu dengan belajar secara langsung di sekolah Indonesia, Anda juga bisa memperdalam pengetahuan mengenai mode dan fashion. Caranya yaitu dengan mendaftar di sekolah khusus mode, contohnya seperti IFS. Italian Fashion School merupakan sekolah mode bertaraf internasional, yang kini sudah bisa Anda temukan di Indonesia, khususnya di Jakarta. IFS Jakarta menjadi tempat yang tepat bagi Anda yang ingin mempelajari tentang dunia mode dan fashion. Disini, Anda akan berkesempatan untuk belajar langsung dengan pakar profesional yang kompeten di itu, Anda juga dapat memilih program khusus sesuai minat. Mulai dari fashion illustration, patern making, fashion design, dan banyak lainnya. Salah satu program yang sangat direkomendasikan yaitu 1 Year fashion school. Bahkan Program Internasionalnya memungkinkan murid untuk mendapatkan kesempatan belajar secara langsung di kota Milan, Lho. Sangat menarik bukan? Sejarah Fashion Indonesia Sejarah Fashion Indonesia, RiRa Clothing Konveksi HP Dalam perkembangan awalnya Sejarah Fashion Indonesia cenderung meniru gaya barat baik dalam bahan yang digunakan maupun desain. Pada kurun waktu abad ke-15 atau ke-16 Masehi, kebaya menjadi jenis pakaian pertama yang dipakai wanita Indonesia. Hingga pada pertengahan abad ke-18, ada dua jenis baju kebaya yang banyak dipakai masyarakat, yakni kebaya Encim, busana yang dikenakan perempuan Cina keturunan di Indonesia, dan kebaya Kutubaru, busana bergaya tunik pendek berwarna-warni dengan motif yang cantik. Pada abad ke-19, baju kebaya dikenakan oleh semua kelas sosial setiap hari, baik perempuan Jawa maupun wanita peranakan Belanda. Bahkan kebaya sempat menjadi busana wajib bagi perempuan Belanda yang hijrah ke Indonesia. Tahun ’50-an ditandai dengan gaya berbusana klasik yang elegan, yang populer dengan sebutan gaya “New Look” yang diadaptasi dari tren fashion dunia. Dahulu, model busana ini sering dianggap sebagai model rancangan Christian Dior. Mode di tahun ’60-an terasa lebih berwarna dan bervariasi. Selain gaya berbusana elegan dan chic ala Jackie O yang juga menyebar ke Indonesia, gaya ini juga dimeriahkan dengan gaya serba mini. Menjelang akhir ’60-an, gaya serba mini ini berkolaborasi dengan motif-motif berani. Yang kemudian di Indonesia dikenal dengan istilah A Go-go Look. Baca Asal Mula Model Kaftan Tahun ’70-an fashion di Indonesia terlihat makin berwarna. Kehadiran perancang baru membuat nuansa terlihat semakin kuat dan menarik. Tahun ’70-an identik dengan gaya hippies dan gaya disco. Gaya berbusana yang populer di era ini didominasi oleh celana bell bottom, kemeja pas badan dengan kerah super lebar, dan sebagainya. Tahun ’80-an adalah era powerful women’. Di masa ini bermunculan busana dengan siluet serta besar. Seperti padding yang menonjol di bagian bahu, siluet busana yang besar dan cenderung longgar. Permaian detail dan aksen berukuran besar seperti kancing-kancing misalnya, serta paduan warna kontras. Perancang Indonesia di masa itu sangat terpengaruh dengan gaya ini, sehingga gaya berbusana yang ada cenderung berukuran besar. Tahun ’90-an hingga sekarang adalah masa dimana gaya individual terlihat semakin berani. Tak heran jika pada era ini, para perancang busana berbakat yang jumlahnya semakin banyak hadir dengan keunikan sendiri yang mencerminkan karakter mereka masing-masing. Ada yang menampilkan gaya busana serba tumpuk beraura vintage, ada yang bergaya maskulin. Ada juga yang bergaya cantik, terkesan mewah dan elegan hingga yang beragaya unik. Tidak ada yang menyangkal bahwa karya perancang busana memiliki kontribusi besar untuk industri fashion. Karena saat ini para pengusaha akan perlu menggunakan keahlian para desainer untuk selalu up to date agar tidak ketinggalan dengan trend fashion. Jika anda bergerak di bidang fashion bisnis dan mengalami kesulitan dalam hal produksi, RiRa Clothing siap menjadi partner anda dalam bidang produksi. Anda dapat menghubungi kami melalui Call/ SMS WA Pin BB d0ce614e Fixed line 031 8700215 Email konveksi Atau bisa juga langsung berkunjung ke office kami di Jl Rungkut Barata VI/18 Surabaya tags Perkembangan Dunia Fashion, perkembangan mode busana di indonesia, perkembangan pakaian di indonesia, Sejarah Fashion Indonesia, Sejarah perkembangan Fashion di Indonesia Related For Sejarah Fashion Indonesia

sejarah perkembangan fashion di indonesia